ANIMSI

home

Followers


Wednesday, 11 January 2012

ISTERI SAYA KOK GOYANG-GOYANG, ADA APA??

 


BANDA ACEH - Gempa besar mengguncang Banda Aceh dan kota-kota lainnya di Nanggroe Aceh Darussalam, Rabu dini hari. Warga berhamburan ke luar rumah karena sempat muncul peringatan bahaya tsunami.

Pagi ini, aktivitas warga Banda Aceh dan Aceh besar mulai normal. Topik utama cerita pagi adalah kepanikan.

"Saya lagi tidur," cerita seorang warga tentang gempa 7,1 SR pukul 01.30. "Istri saya membangunkan. Saya tanya kok goyang".

"Goyang apa.. Ini gempa. Ayo lari ..," hardik sang istri. Seketika, mereka kabur ke luar rumah.

"Saya ketiduran, Bang," cerita yang lainnya. "Saya tidak tahu apa-apa".


Gempa dini hari itu, untungnya, tidak membawa kerusakan besar. Sebagian besar warga Aceh tertidur lelap ketika gempa datang. Pasalnya, sejak berbagai kasus penembakan warga sipil, kota-kota di Aceh tidur lebih cepat, toko dan warkop tutup, warga takut ke luar rumah.

Di Wisma Permata Hati, Aceh Besar, cerita cukup seru. Karyawan hotel berlarian ke kamar-kamar tamu, menggedor pintu kamar, sebelum mereka sendiri lari menyelamatkan diri.

Gempa berkekuatan 7,6 skala richter (SR), Rabu (11/1/2012) dini hari sekitar pukul 01.36.54 Wib menggoyang hampir seluruh kawasan Aceh .

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisa (BMKG) menjelaskan, lokasi gempa terjadi di 2,32 LU, 92,82 BT dengan kedalaman 10 Km. Informasi gempa juga bisa diakses via/melalui pesan singkat (SMS) yakni dengan cara ketik GA kirim ke 2303 dan akan dijawab secara otomatis oleh BMKG.

Di Banda Aceh, dilaporkan warga berhamburan ke luar rumah saat gempa terjadi. Di kawasan Darussaalam, Lamgugob, hingga ke Ulee Kareng misalnya warga berhamburan ke luar rumah, beberapa di antaranya masih mengenakan pakaian tidur, bawa sarung, dan terlihat ada yang menggendong anak kecil.

Dari Simeulue dilaporkan warga berhamburan ke luar rumah saat gempa terjadi. "Di sini lama sekali goyangannya, ini warga berhamburan keluar rumah," kata Sari Muliyasno, wartawan Serambinews di Simeulue.

No comments:

Post a Comment